Poetry~ Unconditionally Love

Unconditionally Love

Jam pasir terus menjatuhkan setiap butiran pasir

Bumi terus berputar pada porosnya

Semua terus tergerak oleh zaman

Sedang kalian tetap di sini tak berubah

Seperti hadiah yang ku terima saat ku kecil

Setiap detik ku merasa itu milik ku seorang

Sama seperti hati yang kalian berikan

Setiap detik ku merasa semua hanya untukku

Punggung kalian yang rapuh itu selalu terlihat kokoh

Mata kalian yang sayu itu selalu terlihat bahagia

Tanpa ku sadari betapa kesepiannya kalian saat ini

Tanpa ku perhatikan betapa rindunya kalian akan hadirku

Aku yang masih muda terlalu sibuk mencari jati diri

Tak mengingat betapa takutnya kalian kehilanganku

Ego ku yang tak stabil terlalu sering menggoreskan luka

Tak peduli betapa perihnya rasa yang kalian terima dariku

Kalian selalu mengatakan semua baik – baik saja

Tak perlu khawatirkan apapun tentang kalian

Bodohnya aku yang mudah percaya begitu saja

Kalian sembunyikan semua itu tanpa berbekas

Sekarang bagaimanakah aku memulainya?

Aku terlalu bingung dan malu tuk memulai

Ku tunda setiap waktu yang ku punya

Nanti dan nanti menunggu hingga aku berani

Detik ini ku kembali

Ku pandangi wajah kalian dalam dalam

Ku berlari ke arah kalian

Bak anak kecil yang takut kehilangan bonekanya

Ku menangis dalam pelukan hangat kalian

Aku tak punya cinta yang lain selain dari kalian

Aku tak punya apapun untuk kalian selain cintaku

Aku tak bisa bila harus kehilangan kalian

Aku tak akan pernah bisa hidup tanpa ada kalian

Setelah mengundang waktu untuk menunggu

Tanpa menanti lebih lama lagi akan keberanianku

Sekarang akhirnya ku katakan

Ku harap ini belum terlambat

Kata terindah yang ingin ku katakan dengan sangat

Aku mencintai kalian selamanya

Akan ku berikan semua yang ada di duniaku

Terima kasih telah menjadi orang tua yang terbaik untukku