Apa Ide Mu Hari Ini?
Apa Ide Mu Hari Ini?
Siapa sih yang gak kenal sama Tulus, Raisa dan juga Isyana? Setiap dari kita terutama pecinta musik pasti tahu banget dengan karya – karya mereka. Tapi, sudah tahukah kalian kalau musik itu juga termasuk ke dalam ekonomi kreatif ? Bukan hanya musik, tapi perfilman, iklan, craft, design dan bahkan juga showbiz hingga R&D itu juga ke dalam ekonomi kreatif.
Tahukah kalian apa itu industri
ekonomi kreatif? Mari coba kita ulas!
Menurut John Howkins, penulis buku “Creative Economy, How People Make Money from
Ideas”, Ekonomi Kreatif didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi dimana input
dan outputnya adalah gagasan. Dari definisi tersebut sudah bisa dibayangkan
bagaimana kita bisa sukses hanya dari sebuah gagasan. Singkatnya, kita punya
ide, terus kita kembangkan ide itu, kita jalankan dan who know kalau ide itu
bisa jadi kesuksesan kita.
Mari kita lihat Tulus, pernahkah
terbayangkan oleh kita lulusan sarjana arsitek itu bisa jadi pecipta lagu
sekaligus penyanyi yang lagi hits saat ini? Semua kesuksesan Tulus saat ini
berawal dari ide atau gagasan yang ia miliki dalam bermusik.
Ekonomi kreatif dan Industri Kreatif
di Indonesia sendiri mulai sering diperbincangkan kira-kira di awal tahun 2006.
Dari pihak pemerintah kita, melalui menteri perdagangan saat itu, Dr Mari Elka
Pangestu, pada tahun 2006, meluncurkan program Indonesia Design Power di
jajaran Departemen Perdagangan Indonesia, suatu program pemerintah yang
diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk – produk Indonesia baik di dalam
negeri hingga ke luar negeri untuk diekspor.
Ada 14 subsektor dalam lingkup industri
ekonomi kreatif. Diantaranya adalah periklanan; arsitektur; pasar barang seni;
kerajinan; desain; fashion; video, film dan fotografi; game; musik; showbiz;
penerbitan dan percetakan; software;
broadcasting; dan R&D.
Di tahun 2002 – 2006 saja, rata –
rata kontribusi PDB industri ekonomi kreatif adalah sebesar 6,3% dari total PDB
Nasional senilai Rp 104,6 triliun. Nilai
ekspor industri kreatif mencapai Rp 81,4 triliun dengan kontribusi sebesar
9,13% terhadap total nilai ekspor nasional dengan menyerap jumlah tenaga kerja
hingga 5,4 juta pekerja.
Nah, gak kebayangkan gimana
suksesnya geliatnya hingga tahun ini hingga ke depannya? Jadi jangan takut
untuk jadi berbeda dan jadi kreatif. Siapa tahu justru berawal dari ide – ide
kita bisa jadi langkah awal dan pintu rejeki buat kita.
Akhir kata, tetap semangat dan
selalu ceria. #SemangatTerbarukan. Dan jangan lupa bahagia~ ^^
Data diperoleh dari
http://www.feb.unpad.ac.id/id/arsip-fakultas-ekonomi-unpad/opini/2198-pilar-pilar-ekonomi-kreatif
Pas jamannya Mari Elka, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) jadi satu kesatuan, terus as jamannya Jokowi periode 1, diubah menjadi Kementerian Pariwisata. Sekarang kembali ke Kemenparekraf. Btw Mantap sih si Tulus ini...
BalasHapus