Jauh Lebih Indah Dari Pelangi



Jauh Lebih Indah Dari Pelangi

Ibarat pelangi yang memiliki tujuh warna yang berbeda, tapi pelangi itu tetap satu dan menjadi indah karena tujuh warna yang berbeda itu. Seperti, itulah makna indah dalam perbedaan. Seperti kita itu Indonesia. Berbeda-beda tapi tetap satu jua. Walaupun kita berbeda, tapi kita justru menjadi lebih indah karenanya.
            Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), beda adalah sesuatu yang menjadikan berlainan (tidak sama) antara benda yang satu dan benda yang lain; ketidaksamaan. Hal ini jelas tercermin pada Bhineka Tunggal Ika yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semboyan ini telah mengakar ke setiap pelosok negeri ini.
            Bhineka Tunggal Ika adalah sebuah frasa yang terdapat dalam Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular pada petikan pupuh 139 bait 5. Bila diterjemahkan pada setiap katanya, maka Bhineka artinya beraneka ragam. Tunggal berarti satu dan Ika berarti itu. Sehingga bila diartikan secara harfiah, Bhineka Tunggal Ika berarti beraneka ragam itu satu.
            Berbeda dengan negara lain, Indonesia telah tumbuh sebagai negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbanyak di dunia. Negara kepulauan terbesar dan negara dengan jumlah suku, ras dan bahasa daerah terbanyak di dunia.
            Keberagaman adalah jati diri bangsa Indonesia. Sayangnya, di era digitalisasi saat ini, kita berada pada dunia tanpa batas. Sehingga segala sesuatunya menjadi sangat terbuka. Tak pelak hal ini juga memicu munculnya konflik intolerasi. Dimana seringkali dikaitkan sebagai ajang unjuk kekuatan sang mayoritas pada si minoritas.
            Kita seringkali dihadapkan pada kenyataan pada membeda-bedakan suku, ras, keadaan fisik hingga agama. Seringkali berusaha ditepis, tapi nyatanya tetap saja masih ada. Bukan hanya di media sosial, namun juga pada dunia nyata itu sendiri. Ujaran kebencian yang disebarkan dengan sengaja bahkan hingga aksi bullying. Dimanakah kita selama ini? Akan kemanakah kita sekarang?
Padahal, hal buruk seperti ini bisa dengan mudah kita lawan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. Semangat dari semboyan yang telah mengakar di setiap nadi rakyat Indonesia. Rasa tenggang ras yang timbul karenanya bukan hanya sekedar rasa simpati dan empati, tapi maknanya jauh lebih luas dari itu.
            Rasa ini seolah menimbukan rasa kempemilikan atas NKRI bagi setiap rakyat Indonesia. Ke-Indonesia-an bagi seluruh rakyat Indonesia. Ke-Indonesia-an berarti kesetaraan setiap warga negara dan kesamaan atas hak dan kewajibannya. Seperti yang tertuang pada Pancasila Sila ke-5 yang menyatakan Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
            Setiap bagian rakyat Indonesia harus saling bergotong royong menjaga NKRI dan Ke-Indonesia-annya. Bahu membahu menolak ancaman atas perusak keberagaman itu. Bukan dengan berkonflik, namun dengan terus belajar untuk bersikap arif dan adil dalam menghadapi ancaman itu sendiri.
            Bukankah perbedaan itu indah? Bukankah pelangi yang punya tujuh warna yang berbeda itu indah? Pelangi yang hanya memiliki tujuh warna yang berbeda mampu membuat takjub setiap mata insan di dunia. Lalu apa kabar dengan Indonesia kita? Betapa lebih jauh indahnya Indonesia dari pelangi itu karena perbedaannya? Lalu, mengapa kita harus merusak atau membiarkan orang lain merusak sesuatu yang indah itu?
            Keberagaman yang kita miliki adalah jati diri kita dan perbedaan yang kita miliki adalah keindahan di antara kita semua.

Referensi :

Komentar

  1. Founding father kita udah betul menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai simbol keberagaman dalam satu ikatan, yakni Indonesia

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

방탄소년단 | BTS | FILM OUT [SONG LYRICS]

The Mirror of Sky Castle

Cover|KUN, CHENLE - free love (HONNE) [SONG LYRICS]