Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Renungan Senja

Gambar
Sudah kuduga senja hanya kagum pada bintang, Tanpa pernah bersua seolah sudah terlalu sering berjumpa, Cerita yang ia kenang hanyalah sekedar khayalan jenaka, Pantaskah diubah jadi nyata walau hanyalah sekedar dalam bunga tidur, Bukankah senja tak punya pilihan? Bukankah senja hanya mampu diam dalam sepinya menjelang malam? Bukankah sulit bagi senja untuk bertemu sang bintang? Mungkinkan langit biru itu telah melebur jadi bintang? Senja masih mungkin bertemu langit biru itu, Tapi kala langit biru telah bersinar berganti jadi bintang Mungkinkah ada kesempatan bagi senja untuk memeluk bintang? Menenangkan sang bintang dari terik sinarnya sendiri? Membantu sang bintang dari gelapnya kabut malam? Mengiringi langkah sang bintang dari derasnya tatap iri sang rembulan dan para awan gelap pengikutnya Senja hanya mampu bergantung pada Penulis takdir Senja hanya mampu mengharap pada Pemilik masa Apalah daya juga senja yang sekedar tulip kala harus bersaing dengan cantiknya mawar?

January, 22nd 2019

Gambar
Lucunya adalah rasa sesak ini bukan karena kesibukanku, 🌷 tapi karena orang lain, Lebih lucunya lagi,  kesibukanku justru ku sadari makin sibuk dan makin sesak, karena tanpa ku sadari kesibukan ini ternyata hanyalah sekedar pelampiasan pelarianku saja ☕

January, 20th 2019

Gambar
Setiap dari kita punya hati kita masing-masing Kita punya cara pikir yang juga mungkin berbeda Tapi terlepas dari itu semuanya Bukankah yang paling penting adalah saling menghargai satu sama lain? Ini bukan sekedar tentang siapa kita Tapi bagaimana kita kemudian bisa duduk bersama Saling tertawa lepas bersama Saling berbagi kebahagiaan bersama Hingga bahkan melepas rindu yang akhirnya bertemu Bukan pula tentang apakah arti dari masa lalu juga Tapi ini juga tentang bagaimana kita menghargai waktu Memahami setiap masa waktu yang ada Dan belajar, bersyukur serta ikhlas dalam masa lalu itu

January, 17th 2019

Gambar
Setiap langkah pasti menemukan jalannya Sebuah jalan dalam sepi Sebuah jalan dalam diam Atau mungkin sebuah jalan dalam kengerian hati ? Setiap dari kita pasti punya hati dan pemikiran yang berbeda Bagaimana cara kita untuk melangkah? Bagaimana cara kita untuk melihat? Bagaimana caranya kita untuk berubah? Bertahan untuk melangkah Atau bertahan untuk mengetuk dalam diam? Karena setiap hati pasti akan menemukan jalannya

January, 15th 2019

Gambar
Satu kata untuk malam ini, Hujan Satu kata untuk hari ini, Senja Satu hal untuk hari ini, Kenangan Satu hal untuk hari ini, Impian Setiap kata membawa setiap harapan Setiap kata mampu mengusir kesepian Setiap hati terbawa setiap arus kehidupan Setiap hati pula mampu membunuh kejutan Dunia tak pernah kekurangan kata Manusia pun juga tak pernah kekurangan hati Tapi kenapa senja terkadang tak teduh? Tapi kenapa langit biru selalu terasa menjauh? #Quotesoftheday #Puisihariini #cita #cinta #cerita

January, 14th 2019

Gambar
Siapa bulan dan Siapa malam Siapa bintang kecil dan Siapa matahari Siapa langit senjanya dan Siapa langit birunya Siapa bagaikan tulip dan Siapa  yang secantik mawar Bagai perindu bulan kah? Atau bagai menengok hari esok? Hati setiap hati Bisa pula meminta mati Atau justru menikmati perih Tak tahu pahit Tak tahu legit Yang hati tahu hanya melihat kepada Ilahi #Quotesoftheday #Puisihariini #cita #cinta #cerita

January, 13rd 2019

Gambar
Adakalanya hal yang paling kita takutkan bisa berubah menjadi nyata, Tanpa peduli kita sadari atau tidak, Tanpa kita tahu cepat atau lambat, Semua itu bisa saja terjadi, Tanpa menunggu siapnya hati kita, Tanpa pernah tahu kita pernah ada atau tidak, Dan pada akhirnya setiap hati hanya bisa diam dalam pergi, Tanpa pernah sanggup bersua, Meski dalam setiap Do'a masih selalu menyimpan setiap harapan yang ingin berlanjut... #quotesoftheday #puisihariini #cita #cinta #cerita

Sajak Keikhlasan

Gambar
Ada satu kesalahan tempat aku terjatuh Aku selalu terjatuh di tempat yang sama Suatu tempat yang selalu menjadi penyesalanku Suatu tempat yang aku tahu namun tak kusadari saat itu. Sebenarnya tempat itu adalah tempat yang tak terlalu aku sukai Semerbak harum aura ambisius itu berputar mengelilingiku Aku tergoda dan menikmati hal itu tanpa aku sadari Aku menghirup aura ambisius itu bak aroma kopi pahit di kala senja Entah bagaimana akhirnya aku tersadar Tapi Sang Pencipta selalu punya cara-Nya sendiri untuk menemukanku Aku pada akhirnya memang tersadar dan kembali pada-Nya Tapi jejak abu-abu itu menyelimutiku dalam kengerianku sendiri Sibuk menutup mata Sibuk menutup telinga Sibuk memasang topeng Sibuk menambal luka dengan perban senyuman Hingga yang ku tahu aku hanya perlu tersenyum Sekedar itulah jejak abu-abu itu Aku selalu ingin menghapus rekam jejak itu Yang entah bagaimana kalau dihapus malah semakin menempel Rekam jejak itulah yang s